CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 16 September 2013

SALURAN AKSES INTERNET DAN KECEPATAN AKSESNYA



Dampak globalisasi membuat orang-orang ingin memperoleh akses internet secara cepat dengan kecepatan mencapai ribuan kilobit persekon (kbps). Apa yang dimaksud dengan kbps? Faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internet?
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstreamdan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecapatan Akses Intenet dapat diukur berdasarkan bandwith (lebar pita).
Bandwith merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data. Satuan yang digunakan yaitu bit per second (bps), kilobit per second (kbps), megabit per second (Mbps).
Konsep bandwith mempunyai keterbatasan pada panjang atau jangkauan media/kabel yang digunakan dan kecepatan maksimal transmisi data pada kabel/media tersebut.
Saluran-saluran Akses Internet dan Kecepatan Aksesnya
Ada beberapa cara untuk mengakses internet diantaranya adalah dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah terhubung dengan internet. Cara lain dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang kita miliki.
Akses Internet dibagi menjadi 2 :
1. Akses dial up, menggunakan modem dan saluran telepon. Biaya akses tergantung dari lama    penggunaan.
2. Akses dedicated, memberikan layanan nonstop atau unlimited. Biaya langganan tetap tiap bulan sesuai tarif ISP (Internet Service Provider).

Berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet seperti :
1. Saluran telepon rumah
Akses internetnya memerlukan bantuan modem untuk mengubah signal digital ke analog dan sebaliknya. Modem digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog pada saat data dari komputer akan dikirimkan melalui saluran telepon dan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital pada saat data dari salura telepon akan diterima oleh komputer. Komputer hanya mengenal data digital, sedangkan saluran telepon hanya bisa mentransmisikan sinyal analog. Saluran telepon digunakan untuk menghubungkan komputer  kita ke ISP untuk mengakses internet. Kecepatan berkisar 28,8 kbps hingga 56 kbps.

2. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Layanan telepon digital berkecepatan tinggi, koneksi menggunakan bantuan modem dan kecepatannya hingga 128 kbps. Akses internet  melelui saluran ISDN juga memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan sudah berupa sinyal digital. Dalam hal ini, modem ISDN tidak melakukan konversi sinyal digital ke sinyal atau sebaliknya, melainkan hanya memproses siyal antara komputer dan saluran ISN.

3. HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
Merupakan sistem transmisi berkecepatan tinggi antara 1,544 Mbps hingga 2,048 Mbps menggunakan saluran kawat twisted pair. Saluran ini cocok untuk gedung-gedung perkantoran.


4. SDSL (Symetrical Digital Subscriber Line)
Disebut symetric karena kecepatan aliran data upload sama dengan download, kecepatan aliran datanya mencapai 6 Mbps (rata-rata kecepatan 1,544 – 2,048 Mbps). Jangkauan SDSL  tidak lebih dari 3 km, dimana pada jarak tersebut kecepatan aliran datanya dapat mencapai 6 Mbps. Saluran ini cocok untuk akses LAN jarak jauh (remote LAN) atau untuk kompleks Perumahan .

5. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
Asymetric karena kecepatan kirim data (upload/upstream) berbeda dengan kecepatan menerima data (download/downstream). Kecepatan upload bisa mencapai 8 Mbps, sedangkan download 1 Mbps dengan jangkauan kabel maksimum 5,5 km. 

6. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900m. VDSL memerlukan serat optik untuk transmisi data.
 

7. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada di daerah terpencil. VSAT berbentuk piringan berukuran besar dan menghadap ke langit. Sinyal digital dikirimkan dan diterima ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Kelebihan VSAT yaitu dalam hal jangkauan, sebuah satelit GEO (Geostrasionary Earth Orbit) dapat meliputi lebih dari sepertiga permukaaan bumi.  Wilayah lipurtan yang sedemikian luas  ini secara ekonomis menyebabkan sistem satelit jauh lebih murah dibanding jika harus membangun jaringan serat optik ataupun jaringan terestrial lainnya untuk luas cakupan yang sama.  Terminal VSAT pun mudah dan cepat dalam pemasangan .

8. Radio Paket
Merupakan bentuk komunikasi data/aplikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Gelombang radio bisa disebut medium seperti halnya kabel. Pada dasarnya saat kita menggunakan internet, lalu lintas data antara suatu ISP ke backbbone (jaringan utama) bisa jadi lewat radio (satelit Microwave). Untuk akses internet lewat radio, kita harus menggunakan modem khusus untuk radio. Untuk akses internetnya digunakan modem khusus untuk radio. Kecepatan Aksesnya berkisar 1,2 kbps hingga 9,6 kbps.

9. TV Kabel
Internet kabel menggunakan kabel koaksial sebagai media aksesnya. Pada awalnya kabel ini hanya digunakan untuk menyalurkan kabel tv saja. Teknologi yang menggabungkan serat optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fibet-Coaxcial). Teknologi HFC merupakan flatform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat, dan telepon. Kecepatan transmisi data dapat mencapai 38 Mbps
 

10. Kabel Listrik (PLC/Power Line Communication)
Pengiriman data melalui kabel listrik ini dapat dilakukan dengan menumpangkan sinyal komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik. Kecepatan akses internet melalui saluran ini dapat mencapai 1 Mbps.

11. Teknologi WAP (Wireless Application Protocol)
Sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna ponsel dapat mengakses layanan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel. Kecepatan akses internetnya dapat mencapai sekitar 9,6 kbps

12. GPRS (General Packet Radio Service)
Memungkinkan kita dapat mengakses internet di mana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Koneksi via GPRS memiliki laju kecepatan akses sampai 115 kbps. Teknologi GPRS (General Packet Radio Service) memungkinkan kita untuk dapat mengakses internet di mana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologi GPRS telah cukup lama ditawarkan oleh operator GSM (handphone). Koneksi melalui GPRS memiliki laju kecepatan akses sampai 115 kbps yang berarti kecepatannya dua kali lipat dibandingkan koneksi via dial-up (telepon) yang hanya 56 kbps. Biaya atau tarif GPRS biasanya tergantung pada banyaknya data yang ditransfer (per kilobyte) dan bukan berdasarkan lamanya waktu koneksi internet. Namun, ada beberapa operator GSM yang menawarkan tarif flat per bulan dan bukan hitungan banyaknya data yang ditransfer. 

13. WiFi (Wireless Fidelity)
Teknologi wireless/nirkabel mampu menyediakan akses internet dengan bandwith besar, mencapai 11 Mbps. WiFi merupakan teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon seluler di dalam dan di luar rumah namun masih dalam radius jarak dari base station.
Area sekitar base station ini disebut hotspot. Hotspot adalah lokasi yang dilengkapi dengan perangkat pemancar WiFi sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang berada dilokasi tersebut untuk mengakses internet dengan menggunakan nootebook/PDA/HP dll yang sudah memiliki card WiFi.

Tabel Kecepatan Akses Internet
No
Saluran Akses Internet
Kecepatan/Bit Rate
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Saluran Telepon
ISDN
HDSL
SDSL
ADSL
VDSL
VSAT
Radio Paket
TV Kabel
Kabel Listrik
WAP
GPRS
WiFi
56 kbps
128 kbps
1,544/2,048 Mbps
1,544/2,048 Mbps
8 Mbps
25 Mbps
55 Mbps
9.600 bps
38 Mbps
10.000 kbps
9,6 kbps
115 kbps
11 Mbps

Tidak ada komentar:

Posting Komentar